PERBANDINGAN KUANTITAS DAN KUALITAS DNA Escherichia coli HASIL EKSTRAKSI MENGGUNAKAN KIT KOMERSIAL BERBASIS FILTER DENGAN METODE ALKALINE LYSIS
Jurnal Bio Komplementer Medicine
View Archive InfoField | Value | |
Title |
PERBANDINGAN KUANTITAS DAN KUALITAS DNA Escherichia coli HASIL EKSTRAKSI MENGGUNAKAN KIT KOMERSIAL BERBASIS FILTER DENGAN METODE ALKALINE LYSIS
|
|
Creator |
Renaning, Rodemoza Z. Z. G. D. R
Fadli, Muhammad Zainul Risandiansyah, Rio |
|
Description |
ABSTRAK Pendahuluan: Penegakan diagnosis sepsis yang disebabkan oleh bakteri Escherichia coli membutuhkan waktu yang cepat dan hasil yang akurat untuk meningkatkan sensitivitas dan spesifisitas metode diagnosisnya. Polymerase Chain Reaction (PCR) adalah metode diagnosis yang cepat dan sensitif yang dapat digunakan dan memerlukan metode ekstraksi DNA. Metode ekstraksi DNA Filter Based Kit yang sering digunakan bersifat single use dan memerlukan biaya yang mahal. Alkaline Lysis adalah penyederhanaan metode ekstraksi DNA, namun metode ini belum diketahui dapat menghasilkan kuantitas dan kualitas ekstrak DNA yang lebih tinggi dan lebih baik daripada Filter Based Kit. Penelitian ini akan membandingkan hasil ekstraksi DNA dari metode ekstraksi DNA Filter Based Kit (FBK) dengan Alkaline Lysis (AL) berdasarkan kuantitas DNA (yield) dan kualitas DNA (purity).Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental in vitro dengan membandingkan hasil ekstraksi DNA menggunakan metode FBK dengan AL pada konsentrasi E. coli sebesar 108 dan 1012 CFU/ml dan dengan kontrol Normal Saline tanpa bakteri. Pengukuran kuantitas dan kualitas dilakukan menggunakan Spektrofotometer NanoDrop pada λ=260 nm dan 280 nm. Analisa data statistik dilakukan menggunakan metode uji ANOVA dan uji post hoc dengan LSD.Hasil: Hasil kuantitas DNA di konsentrasi 1012 CFU/ml pada metode FBK adalah 57,60 ± 21,96 µg/ml, sedangkan pada metode AL sebesar 18,40 ± 1,14 µg/ml. Pada konsentrasi 1012 CFU/ml, hasil kemurnian DNA dari kedua metode memiliki nilai rasio absorbansi 1,6-2,0. Hasil kuantitas DNA pada 108 CFU/ml metode FBK adalah 19,40 ± 1,67 µg/ml sedangkan pada AL sebesar 7,40 ± 1,52 µg/ml, namun hasil kemurnian DNA pada metode AL didapatkan >2,0 dan pada FBK sebesar 1,9. Pada kontrol, kuantitas DNA yang didapatkan <0,2 µg/ml dengan kemurnian DNA yang tidak terdeteksi.Kesimpulan: Metode FBK menghasilkan DNA dengan kuantitas dan kualitas yang lebih baik daripada AL.Kata Kunci: Ekstraksi DNA, filter based kit, alkaline lysis, Escherichia coli
|
|
Publisher |
Jurnal Bio Komplementer Medicine
|
|
Contributor |
—
|
|
Date |
2021-11-30
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/jbm/article/view/13998
|
|
Source |
Jurnal Bio Komplementer Medicine; Vol 8, No 2 (2021)
|
|
Language |
eng
|
|
Relation |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/jbm/article/view/13998/10762
|
|
Rights |
Copyright (c) 2021 Jurnal Bio Komplementer Medicine
|
|